Rabu, 23 Desember 2009

For What Its Worth

hoahh ... liburan gue kelabu banget. terasa sebentar, dilalui dengan kemiskinan tiada tara . duit gue kagak ada yang nyisa dari bulan lalu gue tabungin. gue mau nyari kacamata tapi kagak ada duit. mau nonton Final Destination dan beli DVD-nya tapi kaga ada duit . Tapi iseng2 gue baca buku Raditya Dika yang Cinta Brontosaurus bagian Di Balik Jendela . Ada lagu kenangan dia sama mantan pacarnya yang judulnya For What Its Worth yang dinyanyiin sama Cardigans. Dan iseng2 juga gue googling, gue dengerin lagunya dan menurut gue enak kok dan menyentuh.

Hey baby come round
keep holding me down
and I'll be keeping you up tonight.
The four letter word got stuck in my head
the dirtiest word that I've ever said
it's making me feel alright.
For what it's worth I love you
and what is worse I really do
oh what is worse I'm gonna run run run
'till the sweetness gets to you
and what is worse I love you!Hey please baby come back
there'll be no more loving attack
and I'll be keeping it cool tonight.
he four letter word is out of my head
come on around get back in my bed
keep making me feel alright.
For what it's worth I like you
and what is worse I really do
things have been worse
and we had fun fun fun
'til I said I love you
and what is worse I really do!For what it's worth I love you
and what is worse I really do...

[For What Its Worth - Cardigans]


gue suka lagunya, enak didenger dan lumayan menarik.
tadi gue googling yang lagu Chet Baker judulnya But Not For Me tapi gak ada gitu lah.
download aja lagu Cardigan ini. Enak kok.
Baca buku Raditya Dika yang Cinta Brontosaurus bab Di Balik Jendela.
bikin gue ingin melakukan perjalan dari Adelaide ke Melbourne seperti dia.
Di ceritanya,
Dika melakukan perjalanan sekaligus menjadikan perjalanan itu untuk dia berpikir ..
tentang hubungan dia dengan ceweknya selama 2,5 tahun yang putus karena jarak.
cukup untuk berpikir gue.

tulisan itu gue jadikan pedoman waktu gue mutusin untuk berhenti...
menjalani hubungan yang semakin enggak jelas dan dipenuhi dengan keributan.
Ada masalah dikit gue ribut, ada maslah dikit gue ribut sama Monkey.
Dia gak pernah bisa menjadikan suatu masalah itu renungan.
Selalu gue yang ngalah,
mencari akar dari masalah dan berusaha memperbaikinya
meski kesalahan itu sebenernya ada sama dia.
Berusaha gue ngertiin tapi malah bikin gue gila.
Gue gak tahan!!
terus2an sama orang yang gak pernah bisa menghargai keberadaan orang lain.
Akhirnya, gue putuskan untuk berhenti sama dia.
Pisah dan walau pun akhirnya kita balik lagi.

Bab itu yang paling gue sukai. Di Balik Jendela.
Bikin gue sadar, seberat apa pun masalah kita,
orang akan memandang kita biasa saja walaupun mereka berkata
"gue ngerti perasaan lo" tapi mereka gak bener2 tau.
Ya, walau dunia kita hancur.
Walaupun di dalam raga yang tegak, hati kita hancur dan lebur karena sakit hati.
Orang tidak akan tahu.
Karena kita terlihat biasa .
Walau hidup kita terasa lambat dan kita ingin mati.

the world will continue spinning without caring about what happens with feelings,
lives and hearts.
cruel indeed, but it is a fate that will never be about to change. and we should not cry for always wanting the world waiting for us,
because the world continues to spin even without us.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar