kau harusnya tau ,
sungguh tidak mudah untuk aku menerima kenyataan ini ,
kenyataan yang benar-benar menyayat hatiku ...
kenyataan yang betul-betul membuat aku kecewa dalam padamu ...
harusnya kau tau ,
sungguh tidak mudah untuk aku melihat kamu dengan DIA ,
betapa aku harus menahan geram dan rasa sakitku ketika aku mendapati kau tengah bersama dia ...
betapa aku harus menahan diriku untuk tetap diam seribu bahasa ketika melihatmu tidak menghiraukan aku ,
harusnya kau tau ,
sungguh tidak mudah untuk hatiku menghilangkan rasa sakit ini ,
rasa yang mengurung jiwa ini ...
rasa yang terus menghantui kehidupanku ,
rasa yang terus membunuhku secara perlahan ,
rasa yang membuat aku ingin sekali membunuh dan menghancurkan kebersamaanmu dengan dia ,
kemudian merebut kau kembali ke dalam ketulusanku ...
harusnya kau tau ,
sungguh tidak mudah harus pura-pura mampu kehilangan dirimu ,
sungguh sulit untuk terus menjalani hidupku ini tanpamu ,
seseorang yang sungguh berarti dalam jalan hidupku ...
seseorang yang telah membuatku terbiasa dengan indahnya dicintai ,
dan kini kau telah tiada ,
apa aku masih harus hidup tanpamu ?
harusnya kau tau ,
sungguh tidak mudah harus menjadi orang tegar di kala hati ini menangis ,
sungguh sulit rasanya harus tetap setia pada hubungan yang telah mati ...
sungguh berat rasanya mencintai seseorang yang bahkan tidak menganggap kamu ada ,
sungguh sakit harus menghadapi kenyataan bahwa kamu tidak menginginkan aku lagi ,
sungguh perih harus menerima sebuah kenyataan bahwa kesetiaanmu telah dikhianati ...
sungguh tak mampu rasanya harus terus melawan waktu untuk melupakan kamu , melupakan kenangan indah , menganggap semua yang pernah kau dan aku lalui tidak pernah ada ,
itu sungguh bukanlah hal yang mudah ...
sungguh sulit dan sangat menyakitkan ...
harusnya kau tau ,
sungguh tak mudah menahan tangis
berapa banyak air mata yang aku keluarkan untukmu walau kau tak peduli ,
berapa banyak waktuku terbuang sia-sia untuk memikirkan kamu , hal yang sangat tidak mungkin untuk kembali ...
harusnya kau tau ,
bukan hanya kau yang menginginkan kebahagiaan , bukan hanya kau yang sakit hatinya bila di sakiti ...
aku pun sakit ...
aku pun menangis ...
aku pun bersedih ...
aku sungguh tak percaya bahwa kau telah mengingkari aku ,
aku sungguh-sungguh sakit ,
melihat kau bahagia dengan orang lain , orang yang dengan sengaja merebutmu dari tanganku tanpa rasa bersalah ...
aku sungguh terluka ...
melihat kau dan dia senantiasa bermeseraan ... bermesraan di atas kepedihan hati ini ...
aku sungguh mati ...
melihat kamu dan dia tak pernah peduli aku , orang yang kalian khianati ...
di sini aku tertunduk lesu di dunia yang sepi ...
menatap hari ke depan yang seakan tak pernah terang menyambutku tanpa suara ...
berusaha semampuku untuk menahan tangis atas semua yang telah terjadi ...
hal yang sungguh menyakitkan ...
aku berjalan gontai menuju dunia yang baru yang aku harap tidak akan aku temukan kamu di sana ,
aku hanya bisa mencintaimu dari tempatku ,
memilikimu dari alam mimpi dan imajinasi ..
menjagamu dalam doa-doa yang tiada henti aku panjatkan pada tuhan agar kau lekas sadar betapa kau telah menyakiti aku ...
aku hanya bisa menatapmu dari jauh berharap kau segera sadar ...
harap kau ingat di dalam kepalamu , harap kau tanamkan di hatimu ... entah masih akan berguna atau tidak ,
bila suatu saat nanti ,
kau mencari aku untuk kau minta kembali bersama kamu ,
kau mencari aku untuk berikan janji setia ......
kau mencari aku lagi untuk kau jadikan pelarian dari DIA ,
ketika kau mencari aku lagi ...
mungkin tak akan ada aku lagi ,
mungkin tak ada lagi kesetiaanku yang kau hancurkan jadi serpihan debu ..
tak akan ada lagi aku di manapun kau mencari ..
jangan menyesal , karena pengkhianatan itu adalah pilihanmu ...
ingat ,
ketika kau memintaku kembali ,
TAK AKAN ADA AKU LAGI ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar