You did it again
You did hurt my heart
I don’t know how many times
You… I don’t know what to say
You’ve made me so desperately in love
and now you let me down
You said you’d never lie again
You said this time would be so right
But then I found you were lying there by her side
You.. You turn my whole life so blue
Drowning me so deep, I just can reach myself again
You.. Successfully tore myheart
Now it’s only pieces
Nothing left but pieces of you
You frustated me with this love
I’ve been trying to understand
You know i’m trying i’m trying
You.. I don’t know what to say
You’ve made me so desperately in love
and now you let me down
gue baru dengerin lagu ini lagi dan begitu gue menyelami maknanya , gue tertegun . gue diem seribu bahasa . ini liriknya gue banget . ya tuhan , kenapa baru sadar ? padahal lagu ini udah jadi favorit gue dari 6 SD dulu , tapi gue bener2 baru ngerti maknanya ya sekarang setelah gue dengerin lagu ini lagi dan gue ... menangis .
ya menangis .
hari itu gue terkurung sendirian dalam suasana hati gue yang masih sendu dan sedih ..
gue cuma menatap layar hape gue penuh dengan lagi bahagia dan jatuh cinta seperti : Cinta Putih (Glenn Friedly) , Hebat (Tangga) , Selalu Denganmu & Menghujam Jantungku (Tompi) , Pilihanku & Dia (Maliq And D'essential) , Bahasa Kalbu (Titi DJ) , yang gitu gitu lah sampe The Beatles , gue jarang tuh dengerin lagu2 patah hati kaya Akhir Cerita Cinta sama Takan Ada Aku Lagi , biasanya gue simpen cuma buat iseng atau permintaan Juppe, temen sebangku gue yang suka dengerin lagi di hape gue . karena sisanya , gue dengerin lagu metal .
tapi pagi itu , masih dengan keadaan terasa hati kosong bolong terluka oleh goresan sayatan , gue tiduran tanpa daya di atas kasur bersprei biru dengan guling kesayangan gue si barbara . gue masang earphone dan menyetel lagu . gue mencari lagu Bring Me The Horison yang Diamonds Aren't Forever yang scream dan metal abis supaya gue bisa lupa sama mellownya hati gue . trus gue bikin random pemutaran lagunya dan tiba2 mulai lagi You dari Ten2Five ini .
gue diem aja . gak mau ikut nyanyi . ntar yang ada mulut gue mangap , air mata gue juga turun . sudah cukup banyak air mata gue yang terbuang untuk DIA , jadi gue mau berhenti .
"You did it again
You did hurt my heart
I don’t know how many times
You… I don’t know what to say
You’ve made me so desperately in love
and now you let me down
You said you’d never lie again
You said this time would be so right
But then I found you were lying there by her side"
kamu lakukan itu lagi , kamu sakiti hatiku . aku tidak tahu sudah berapa . aku tidak tau harus berkata apa . kau sudah membuatku sangat cinta dan kini kau jatuhkan aku . kau bilang tidak akan berkata bohong lagi , ka bilang kali ini pasti benar , tapi aku temukan kau berbaring di sampingnya...
kira2 gitu artinya yang gue tangkep ...
gue kembali memejamkan mata gue , terbayangkan oleh wajah dia . hati gue perih . sakit . ingin rasanya membakar isi kepala gue yang semua berisi tentang dia . tapi gak bisa . susah buat membunuh bayangan orang yang masih sangat kita cintai walau dia telah menghancurkan hati kita .
"You.. You turn my whole life so blue
Drowning me so deep, I just can reach myself again
You.. Successfully tore myheart
Now it’s only pieces
Nothing left but pieces of you"
kau ... kau telah merubah semua hidupku begitu biru , tenggelam sangat mendalam , aku hanya bisa mencapai diriku , kau sukses merobek hati saya , hanya potongan-potongan . tak ada yang tersisa tapi potongan tentangmu .
gue membuka mata ...
andai aja melupakan seseorang itu semudah kita melupakan uang lima ratus rupiah kita yang tertinggal di kolong meja .
gue memeluk guling gue erat2 , berharap guling itu adalah DIA , merasakan betapa tulusnya gue menyayangi dia , betapa berartinya 3 bulan yang gue lalui buat , betapa sulitnya gue berdiri di sini buat dia , betapa hancurnya hati gue melihat dia bersama orang lain meninggalkan gue dengan hancur gue harus berdiri lagi ... sendirian .
You frustated me with this love
I’ve been trying to understand
You know i’m trying i’m trying
You.. I don’t know what to say
You’ve made me so desperately in love
and now you let me down
kau buat aku frustasi dengan cinta ini , aku berusaha untuk memahami kamu , kamu tau aku berusaha , aku berusaha , kamu tau aku tidak tau lagi harus bicara apa , kamu buat aku sangat cinta dan kau jatuhkan aku .
lirik itu menyentuh kepala dan ingatan gue tiga bulan lalu .
ketika dia bilang "ya, elo orang yang gue sayang ..."
gue gak kaget pas dia bilang gitu ,
gue cuma bingung harus jawab apa ...
apakah gue harus menolak ?
tapi gue gak bisa bohong kalo hati ini tertarik .
gue cuma bisa menundanya .
kemudian beberapa minggu kemudian , gue memutuskan untuk menerima dia karena gue merasa MENYAYANGI DIA ...
gue masih ingat ketika dia berjanji ,
"gue gak akan pernah nyakitin lo"
gue inget ketika dia bilang dia sayang banget sama gue , dia gak mau kehilangan gue , seseorang yang sangat spesial . tapi kini , realita yang ada , dia yang MENINGGALKAN gue buat orang lain yang mungkin sekarang sedang SPESIAL di hati dia . kenapa ketulusan yang gue kasih cuma dihargai seperti itu ?
betapa tidak adilnya dunia ini ...
sejak awal pacaran bahkan sebelum pacaran pun gue pernah bilang ribuan kali ...
"inget , gue paling benci dikhianatin , dibohongin , dikecewain , disia-siain , dan kalo lo ngelakuin salah satu hal dari 4 hal tersebut , lo bakal jadi hal kelima yang bakal gue benci..." ancam gue .
"gak akan ... gue gak akan nyakitin lo..."
dan sekarang dia ingkari semua janjinya . ingkari semua yang pernah gue jalani sama dia . semudah itukah sebuah janji dikhianati ? gue adalah tipikal orang yang PANTANG MENGINGKARI JANJI , kalo emang gak bisa nepatin janji , yaudah jangan berani2 janji . kalo kita gak nepatin janji , kita pengkhianat . dan pengkhianat itu musuh . dan kini gue mencintai seorang pengkhianat . pengkhianat yang mengkhianati hati gue dan ketulusan gue .
gue berjanji setia . dan hingga hubungan ini berakhir gue masih setia .
gue berjanji tidak menyakiti . dan hingga dia katakan mendua , gue tidak menyakiti dia , dia yang menyakiti gue .
gue berjanji ...
dan gue tidak pernah mengingkari janji dengan dia .
dia yang mengingkari gue . melukai gue , menjatuhkan gue dan merusak semua yang gue pertahankan mati-matian .
yah , cengeng mungkin kedengarannya . cengeng rasanya kalo tiap detik kita ingat tentang orang yang kita sayangi . cengeng rasanya ketika kita menangis menatap derasnya hujan yang turun tanpa ada seseorang di hati kita . cengeng rasanya kita menangis ketika teringat semua yang indah-indah tentangnya . cengeng rasanya ketika kita bangun tidur tak ada lagi dia , yang mengingatkan kita untuk makan atau bangun jangan bangun kesiangan , emang cuma lewat sms , tapi setidaknya lu punya dia sebagai sandaran hati lu , menemani lo ketika sepi . memang cengeng rasanya ketika kita merindukan belaian kasihnya , merindukan kecupan hangat di pipi darinya . gue kangen sama dia , tapi gue gak bisa lagi ketemu sama dia , gue gak bisa lagi denger suara dia , gue gak bisa lagi berbicara dengan dia , gue gak bisa lagi baik-baik ngobrol sama dia , gue gak bisa lagi menggambar grafiti untuk dia , gue gak bisa lagi menuliskan puisi romantis untuk dia kecuali puisi seorang yang sedang patah hati .
gue gak bisa lagi .
hati gue terlanjur patah dan hancur .
namun gue masih menyayangi dia .
gue kangen sama dia .
gue rindu sama dia .
dan parahnya , ketika gue berusaha bangkit dari terjangan badai , dia sedang bermesraan dengan kekasih barunya tersayang tanpa peduli sakitnya gue .
rasanya sadis .
harusnya dia tau gimana gue menjaga dia agar tidak pergi .
harusnya dia tau apa saja yang gue korbankan demi bersama dia .
harusnya tau berapa banyak air mata yang terbuang sia-sia hanya menangisi kepergian dia .
seorang dia .
dia ... pengkhianat .
dan bodohnya , gue sangat mencintai pengkhianat itu dengan kebencian di hati gue . atau malah , gue munafik . gue mendikte hati gue supaya benci sama dia , padahal suara hati gue bilang , gue masih sangat mencintai dia dan merindukan dia ... merindukan semuanya . merindukan cintanya , kasih sayangnya yang dulu ...
merindukan semuanya tentang kita . yang telah dia khianati .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar