Minggu, 08 November 2009

Sebuah Renungan

Kadang gue berpikir.
Berpikir ttg siapa gue.
Apa gue masuk kategori orang yang baik atau jahat. Apa gue menyenangkan atau menyebalkan. Apa gue sombong atau rendah hati. siapa sih gue ini? gue hanya menjalani hidup ini berdasarkan yang gue mau, gak berdasarkan yang orang inginkan.

Apa iya gue bukan orang baik?
Apa iya gue baik?
Gue percaya kalo di dunia ini penuh dengan orang baik dan gak pernah ada yang namanya orang jahat. karena yg gue tau, jahat itu gak pernah ada di dunia. jahat itu milik iblis. dan orang yang sering kita sebut jahat sebenarnya nggak jahat. dia hanya merasa benar.

intinya, di dunia ini gak ada orang jahat. yang ada hanya orang yang merasa benar. coba dari hati dia nyadar kalo perbuatannya salah, pasti dia gak akan lakuin. mungkin sebenernya mereka gak mau lakuin, tapi mereka dituntut untuk melakukan makanya hingga mereka membenarkan dan menghalalkan semua cara untuk memenuhi tuntutan itu.

Anyway, kenapa gue melakukan sebuah renungan "apakah gue orang baik?", gue dituntut oleh rasa ingin tahu dari hati gue yang menanyakan "apa pandangan orang sama gue". Ada yang bilang mulut gue gak bisa dijaga. Ya, karena beginilah gue. mulut gue dan diri gue. gue gak begitu suka ngomong, tapi kalo gue udh ngomong, semua orang harus dengerin. itu mau gue.

Kalo gue orang baik, kenapa masih aja ada yang gak suka sama gue? Kalo gue orang gak baik, kenapa juga ada yang mau temenan sama gue. itu pertanyaan gue.

mungkin gue orang yang menyenangkan. atau mungkin juga enggak. gue gak tau. karena sejauh ini, gue menganggpa diri gue itu berada di jalur kewajaran. baik2 aja maksudnya. ada yang gak sepaham? fine kok. dunia ini kn emang penuh dng pro dan kontra. di mana kita gak harus selalu memaksa roang lain untuk pro sama kita tp jg menerima yang kontra sbg sebuah pelajaran.

Gue merenungkan, sebuah kesepian. gue merasakan sebuah kesepian yang sangat panjang. kaki gue mulai letih melangkah dan menyusuri kesepian ini. di mana cahaya hidup dan hati mulai remang2 dan meredupkan sinar keyakinan untuk diri gue. membuat gue yang semula kuat menjadi rapuh dan rentan. gue mulai gak punya pegangan dan jatuh hanya masalah waktu.

sebenarnya klasik, gue ngerasa ingin menjadi orang seperti normalnya. seperti remaja yang lain. mereka menikmati masa SMA mereka yg begitu menyenangkan dan penuh canda tawa. gue cuma ngerasa ingin menjadi cewek seutuhnya. disayangi oleh orang lain. hal yg blm pernah gue dapatkan sebelumnya. disayangi oleh lawan jenis yang kita inginkan. gue pernah sayang n cinta bgt sama seseorang dan katanya .... "orang itu sayang juga sama gue". tapi, karena gue takut nembak duluan dan gue nungguin dia, kita bubaran gitu aja. dan selama itu, gue sama dia sama2 tunggu2an siapa yg mau bilang cinta duluan. giliran gue mau bilang, dia udah sama yang lain.

dan selanjutnya, gue gak pernah berani lagi buat suka sama orang. dia yang pertama dan terakhir. mas imudh yg terakhir tepatnya. kapok gak sih lo kalo suka sama orang duh lebih dari sekali trus dia gak suka sama lo? rasanya apa? kecewa berat.

dan gue gak mau hal itu terjadi lagi. gue bosen dng jawaban bodoh yg itu2 aja. dan gue putuskan bahwa gue menunda suka sama seseorang. from now on, I stopped falling in love. I was always disappointed with the response from people who I'd like to give. I never get a good response from the people I love. I hate actually, but I could not refuse when the heart is starved of love ...

oke, akhir2 ini gue lagi kecewa nih sama seseorang. bukan mas imudh, loh. sementara gue blm nemu nama yg pas dan cocok, gue sebut dia seseorang. masa, dia ngapus gue dari siblings dia di Facebook. gue sedih deh.

I just want a miracle from God that makes everything changed. make everything that is in my life becomes more meaningful, colorful and fun that I do not need to cry and miserable. I wish to god that brought the miracle I was with him a handsome, he who loves what they are, and make her be mine. I want to recover from all the pain that someone had scratched so deeply scar never goes away. I wanted owned and loved by someone and being in nature forever love and continue to love each other, understand and have ... I thought, what his heart was so frozen that he never cared about me? try, to understand my situation and try to understand my desire. I know you're just an empty hope I will never be real. you are forever a dream that will never be able to and I'll never be able to achieve ...

but wrong to me when my heart that wants you, love you and adore you yourself? I do not expect much. I just want you to give me a chance to know you more deeply and closely. I'm used to rejection presence, I'm used verbally by the person I love. maybe this is the way my destiny, admiring without being loved. I want you to know I am here waiting for you .... and hope that this sense of a stop by itself. and let me hug you this time alone, to say goodbye for ever ...

dan kamu yang ada di mana pun kamu berada, entah di bandung atau bekasi, aku hanya ingin memberitahumu, bahwa kamu adalah orang yang aku kagumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar